Gus Arwani: Kader GPK Harus Berani Maju dan Berkontestasi Pada Pemilu 2024

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gus Arwani: Kader GPK Harus Berani Maju dan Berkontestasi Pada Pemilu 2024

27 December 2022

 


Jakarta, ZonaMerdeka.com - Senin, (26/12/2022) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Kabah (PP GPK) menggelar Pelatihan Kepeloporan, Komunitas Pemuda dan Volunteer. Acara tersebut dilakukan bekerjasama dengan Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan tema 'Mencetak Pemuda Tangguh Sebagai Pelopor Perubahan yang Adaptif dan Inovatif'.





Acara pelatihan yang dihelat di Hotel Oasis Amir, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (Sekjen PPP) H. Arwani Thomafi, Sekjen GPK Tobahul Aftoni, Dr. H. M. Asroruni’am Sholeh, MA selaku Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI serta ratusan pengurus dan kader GPK.


Arwani Thomafi dalam pidatonya menegaskan tentang pentingnya peran kader-kader GPK dalam pemilu 2024 nanti. Salah satunya adalah sebagai saksi  caleg-caleg PPP di tiap TPS.


“Kader GPK yang jumlahnya banyak ini, jangan hanya beramai-ramai saja dalam acara. Namun kader GPK wajib mengawal di tiap TPS nanti juga menjadi saksi untuk mengamankan suara para caleg PPP,” tegas Arwani.


Arwani mengatakan, bahwa kader GPK harus berani maju dan berkontestasi pada pemilu 2024 nanti. Agar GPK sebagai badan otonom PPP memiliki perwakilan, baik di tingkat pusat maupun daerah.


“Saya tunggu nama-nama dari para pengurus dan kader GPK pada Januari sampai Februari nanti untuk mendaftar sebagai caleg PPP,” ujar Arwani di hadapan ratusan pengurus juga kader GPK.


Sementara, Sekjen PP GPK, Thobahul Aftoni dalam sambutannya mengatakan, Kepemimpinan harus bisa menjadi tauladan, memberikan motivasi dan menemukan solusi. Terutama di tubuh GPK yang merupakan Banom tertua dan terbesar di Partai berlambang Ka'bah tersebut.


“Kita harus mengingat sebuah slogan Jawa Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani yang artinya seorang pemimpin harus bisa menjadi panutan atau contoh, di tengah menjadi penyeimbang dan anggota dibelakang menjadi support atau pendorong” pungkas Aftoni.


(Fahmi)


ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close