KENDAL -zonanerdeka.com- Butuh dukungan dan support dari Pemerintah Daerah, pembalap muda Kendal, Felix Viar Husein, siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kendal, temui Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki atau yang akrab dipanggil Pakde Bas di ruang kerjanya, Selasa (3/1/2023).
Felix hadir didampingi ayahandanya, Nasiin, yang juga sekaligus sebagai pelatih dan pengurus Federasi Olahraga Balap Motor (FOBM) Kendal, dan ditemani Linggar, selaku pegiat balap motor,
Nasiin menyampaikan keinginannya kepada Wabup Kendal untuk dibangunkan venue latihan untuk atlet balap motor di Kendal.
"Kehadiran kami di sini untuk meminta dukungan dan support dari pak Wakil Bupati, supaya bisa mendorong dibangunnya sarpras latihan, untuk para atlet balap motor. Kalau dimungkinkan, di belakang stadion utama itu bisa diperbaiki jalannya dan diaspal. Sehingga anak-anak bisa latihan di sana," ungkapnya kepada Wabup Kendal.
Nasiin menambahkan, selama ini anak-anak asuhannya berlatih seminggu sekali di sirkuit Mijen, Semarang.
"Ya kalau latihan, sementara ini kita di sirkuit Mijen, Kota Semarang. Karena di sana memadai. Namun, kami harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itulah kami mohon kepada pak Wabup untuk bisa membantu kami," imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Pakde Bas tersebut akan mendukung dan mensupport apa yang menjadi harapan dari Felix dan pengurus FOBM Kendal.
Apalagi menurutnya, pemerintah daerah harus memberikan perhatian kepada atlet-atlet berprestasi, yang akan membawa nama harum Kendal.
"Sebenarnya seperti mas Felix ini mampu untuk tampil di ajang internasional. Tinggal kita mensupport dengan mempersiapkan sarana prasarana latihannya supaya berkembang," ujarnya.
"Untuk itu saya mendukung dan akan mengundang pihak Disporapar Kendal, supaya bisa membuat atau memperbaiki sarana di stadion untuk bisa menjadi tempat berlatih para atlet ini," tandas Pakde Bas.
Sementara kepada Wabup Kendal, Felix mengungkapkan, ia bersama dua rekannya, berhasil lolos di ajang Pra Porprov dan siap menghadapi Porprov Jateng 2023. Yaitu di kelas bawah 20 tahun dan di atas 20 tahun.
"Alhamdulillah, saya bersama Raswidi dari Desa Sojomerto Gemuh dan Yudan Maulana Sidorejo Brangsong. Kalau yang Yudan, usia sudah diatas 20 tahun," ujarnya.
Remaja usia 14 tahun tersebut juga mengaku, menggemari olahraga balap motor sejak usia empat tahun. Berbagai kejuaraan, baik tingkat provinsi maupun nasional, sudah ia raih.
Menurut Felix, diperkuat ayahandanya Nasiin, sudah tak terhitung kejuaraan yang ia menangi, terutama di ajang motocross.
"Sudah tak terhitung, baik tingkat provinsi maupun nasional. Namun yang paling berkesan saat saya keluar sebagai juara umum di kejuaraan motocross di BSB Semarang, juga di Gedong Songo grand finalnya," ungkapnya.(RZM)
.jpg)
