Jember, zonamerdeka.com - Universitas Jember menggelar upacara wisuda periode IV tahun akademik 2022/2023 yang dilaksanakan hari Sabtu di Gedung Auditorium (21/1).
Sebanyak 1.000 lulusan wisudawan dari jenjang Diploma, Sarjana hingga Pascasarjana diwisuda oleh rektor.
Dalam pidato tersebut, Rektor Universitas Jember Iwan Taruna, menegaskan kembali pentingnya peran dan tanggungjawab yang diemban oleh lulusan Universitas Jember yang mayoritas kaum muda dalam pembangunan Indonesia.
Menurut Iwan Taruna, bangsa Indonesia patut bersyukur sebab penanganan pandemi Covid-19 makin membaik sehingga secara bertahap sendi-sendi kehidupan mulai menggeliat. Ada secercah harapan situasi sosial ekonomi Indonesia dan dunia bakal menunjukkan perbaikan. Walaupun masih dibayangi ketidaktentuan mengingat di belahan dunia lain konflik masih belum berakhir.
Menurutnya, masa recovery ini menjadi kesempatan bagi kaum muda untuk bangkit dan menunjukkan jati dirinya.
“Kaum muda adalah pondasi negara, maka kaum muda yang terdidik menjadi penggerak kemajuan bangsa. Oleh karena itu bangsa ini menunggu kontribusi Anda, para lulusan Universitas Jember. Caranya dengan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah di dapat di bangku kuliah dalam kehidupan nyata sesuai porsi Anda masing-masing. Proses belajar Anda di kampus memang sudah usai, tapi proses belajar di kehidupan nyata baru saja dimulai. Oleh karena itu tetaplah menjadi pembelajar seumur hidup serta siap beradaptasi dalam situasi apapun," pesan Rektor Universitas Jember.
Tanda makin membaiknya kondisi penanganan pandemi Covid-19 juga terasa di upacara wisuda periode IV kali ini. Jika di upacara wisuda sebelunya hanya boleh dihadiri wisudawan, maka kini orang tua wisudawan sudah boleh hadir. Walau masih terbatas hanya untuk orang tua wisudawan yang berprestasi. Menurut rencana, pada upacara wisuda periode V nanti, seluruh orang tua wisudawan akan diperbolehkan mendampingi putra-putrinya.
“Namun tentu saja kami harus melakukan kajian bersama Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Covid atau TTDKBC Universitas Jember sebelum menetapkan kebijakan yang mengijinkan orang tua wisudawan boleh hadir di upacara. Termasuk mempertimbangkan berapa kapasitas Gedung Auditorium dalam menampung wisudawan, orang tua wisudawan dan panitia, sehingga tetap mengikuti aturan yang ada. Semoga kondisi Indonesia makin baik sehingga kita bisa kembali menggelar upacara wisuda seperti sedia kala,” jelas Wakil Rektor I Universitas Jember, Prof. Slamin.
Pada wisuda periode III ini, tampil sebagai peraih lulusan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di jenjang doktoral (S3) adalah Dr. Dewi Fitrotus Sa’diyah, SHI., MEI dari Program Doktor Ilmu Administrasi FISIP dengan IPK 3,91. Kemudian Sinta Priciliya, S.Pd., M.Pd., dari Program Studi Magister Pendidikan Matematika FKIP yang meraih IPK sempurna alias 4,00 dalam waktu studi 1 tahun 10 bulan dan 9 hari. Disusul oleh Naura Paramitha Cindy Ardyah, S.Si yang meraih IPK 3,90. Wisudawan asli Jember ini adalah lulusan Program Studi Biologi FMIPA. Sementara itu Program Studi Diploma 3 Keperawatan Fakultas Keperawatan Kampus Pasuruan mengirimkan wisudawannya Wiwid Novita Sari, AMd.Kep., sebagai wisudawan dengan IPK tertinggi di jenjang diploma dengan IPK 3,96.
Manto
.jpg)
