RIAU, ZONAMERDEKA.COM - Seperti pada hari Jumat sebelumnya, Kegiatan Jumat Curhat kembali di gelar Polsek Bandar Sei Kijang jajaran Polres Polres Pelalawan Polda Riau, Jumat (6/1/2023).
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Desa Beringin Simpang dipimpin langsung Oleh Kapolsek Bandar Sei Kijang AKP Mulian Dony SH.
Dihadiri oleh Camat Bandar Sei Kijang H. Yusri Budu S.Pd, Kepala Desa Simpang Beringin Taharuddin Ibrahim, Sekdes Simpang Beringin Suhartono, Kasi Kesos Sei Kijang Mursyidin SE, Kaur Umum Desa Simpang Beringin M. Dewan Efendi, Ketua FPK Sei Kijang Asep.
Selain itu, Ketua BPD Simpang Beringin Abdul Kadir, Ketua Karang Taruna Simpang Beringin M. Axli Adi Tomi, Tomas Syafaruddin dan Tamu Undangan.
"Topik permasalahan dalam kegiatan ini, yakni terkait pencurian buah kelapa sawit milik masyarakat atau perusahaan yang dilakukan oleh oknum masyarakat, peredaran Narkoba dan rawan kecelakaan di Jalan Simpang Maredan khususnya disaat Jam Sekolah," ungkap Kapolsek Bandar Sei Kijang AKP Mulian Dony SH.
Solusi terhadap permasalahan tersebut, lanjut Kapolsek terkait pencurian Buah Kelapa Sawit, ini merupakan tindak pidana ringan (Tipiring) dan tidak bisa ditahan, namun apabila dilakukan berulang, pelaku bisa dilanjutkan ke pidana umum.
Untuk peredaran Narkoba, kami sudah melakukan pemetaan terkait daerah yang sering terjadinya peredaran narkoba. Namun tentunya harapan kami masyarakat dapat memberikan informasi yang valid kepada kami, sehingga kami dapat melakukan penegakan hukum.
Sedangkan terkait rawannya kecelakaan, saat ini Pos Lantas Simpang Beringin sudah kita aktifkan dan personil sudah bertambah. Namun kekurangan kami yakni mobil patroli dan saat ini kita sudah mengusulkan kepemda semoga dapat terealisasi.
"Kegiatan Jumat Curhat, merupakan Program Quick Wins Kapolri, yang bertujuan untuk mendengarkan secara langsung permasalahan atau keluhan dari masyarakat terhadap Sitkamtibmas. Maupun permasalahan lainnya yang ada pada Masyarakat. Dengan demikian, Polri dapat memberikan Solusi terhadap permasalahan tersebut," tandas Kapolsek.***
