ACEH SINGKIL, Zonamerdeka.com -- Belum Diketahui Apa Penyebabnya Puluhan Hektar Lahan PT Delima Makmur Dilalap Sijago Merah, Senin.(20/03/2023)
Pusat lahan gambut terbakar di PT. Delima Makmur, berada tepat di lokasi NKR Zona R7 dengan titik koordinat lintang 2.22229,98.0828 Kampung Telaga Bhakti Kecamatan Singkil Utara.
Kapolres Aceh Singkil AKBP Iin Maryudi Helman Melalui Kapolsek Singkil Utara IPTU Bambang membenarkan hal kejadian kebakaran lahan tersebut.
Ia Melanjutkan, Saya bersama lima orang personil sudah memverifikasi dan turun langsung ke lokasi ke tempat kejadian terbakarnya lahan PT. Delima Makmur.
"Saat kami mendapatkan informasi hal itu, kita langsung bergerak cepat bersama dengan tiga orang sequrity, Untuk turun ke lokasi kebakaran," Sebut," Kapolsek Bambang.
Kemudian, kami berupaya untuk memadamkan api dengan menggunakan alat yang seadanya, Yaitu; memukul dengan ranting - ranting pohon ke titik - titik api.
"Karena apinya menjalar hidup dari bawah, tidak bisa kita kendalikan, karna kan ini lahan gambut," Imbuhnya
Sementara, Penyebab kebakaran, sejauh ini belum dapat diketahui pasti apa penyebab kebakaran lahan tersebut, masih dalam tahap penyelidikan," tuturnya
Terpisah, Ketika dikonfirmasi Via Whattshap Humas PT Delima Makmur, Rahmatullah Mengatakan mengenai kebakaran lahan di areal HGU Perusahaan Mereka ditaksir, hanya sekitar 10 hektar, Sementara titik api terdeteksi sudah sejak pada hari jum'at (17/03/23) Kemarin sebenarnya.
"Kemudian bahkan sudah kita koordinasi dan sekaligus melaporkan kejadian kebakaran tersebut dengan Kapolsek Singkil Utara dan Kapolsek Danau Paris," Ujarnya
Bahkan, Hal ini juga telah kita informasikan terhadap Kasat Intel dan Reskrim Tipidter Polres Aceh Singkil.
Disisi lain, Humas Rahmatullah Mengatakan, Pihaknya mereka disini. Punya tim untuk penanganan kebakaran lahan perusahaan mereka.
Kalau kami mengunakan Mobil Damkar untuk memadamkan api, saya kira tidak efektif. Karena selain akses jalan ke lokasi itu rumit, juga titik api biasanya masih skala spot," Kata Rahmatullah
"Maka, sudah biasa kita sebenarnya menggunakan mesin mini Strike yang ringan, bisa dijinjing, bahkan bisa dibawa kemana - mana ketika dibutuhkan saat emergency.
Bahkan, Daya pancar mesin itu juga kuat lengkap dengan selang dengan 300 Meter. Alat ini sudah dilakukan demo di Polres dan lebih efektif dibandingkan menggunakan jenis mesin lainnya," Tambahnya
Selanjutya, Rahmatullah, Membenarkan bahwa lahan terbakar masih milik PT. Delima Makmur, namun didalam situ juga ada kawasan gambut sebagai areal konservasi. bahkan ada lahan yang sudah digarap oleh oknum warga," Sebutnya
"Saat ditanya, Kenapa seperti diterlantarkan lahan itu ? Bukan ditelantarkan, Kita masih menunggu arahan dari instansi terkait, dalam hal ini Dinas DLHK Kabupaten.
"Terkait adanya lahan gambut dikawasan lahan kami, maka pihak perusahaan perlu kehati - hatian disini," Pungkasnya
Lanjutnya, Mengenai posisi areal yang terbakar ? Itu masih masuk Wilayah Hukum Singkil Utara.
Sakdam Husen