Peduli Sosial, Kendal Total Sickness Geber Musik Amal

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Peduli Sosial, Kendal Total Sickness Geber Musik Amal

30 April 2023


KENDAL-zonamerdeka.com Sebagai wujud peduli sosial terhadap anak-anak yatim piatu, Berbagai cara dilakukan untuk berbagi. Di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, sebuah komunitas dari pecinta musik underground yakni Kendal Total Sickness menggelar dan mengeber konser musik amal bertajuk "Konser Amal Peduli Anak Yatim Piatu #4".


Menurut rencana, uang yang dihasilkan kegiatan tersebut akan disumbangkan kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa di Kabupaten Kendal.ggg


Kegiatan berlangsung di GOR Galaxy, Desa Gubuk Sari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (30/4/2023). 


Hadir sebagai pengisi acara itu beberapa grup musik underground dari beberapa kota di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Seperti Vomiting Maggot, Kaki Bertanduxe, Angel Ripper, For Aprilia, Vascular, Infection Bleeding, Bullshit, Jinabat, Grave Story, Yagim Grind, Killer Of Gods, Death Artery, Sensor Motorik dan satu kesenian daerah setempat Singo Barong. Hadir juga tamu undangan Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun.


Abdul Jamil, Panitia Kendal Total Sickness #4 mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama, khususnya para dhuafa dan anak yatim piatu.


Selain itu, kata Abdul Jamil, konser amal ini juga sebagai sarana silaturahmi dan halal bihalal para pecinta musik underground. Juga untuk mengubah image masyarakat yang mengkonotasikan  musik underground itu negatif.


“Masyakarat perlu tahu, bahwa kami juga melakukan kegiatan-kegiatan sosial seperti santunan anak yatim piatu dan lainnya,” ujar Jamil.


Senada dengan hal itu, Alam Firmansyah, Penanggung Jawab Kegiatan menjelaskan, tak hanya sebatas hobi musik underground, para anggota juga dituntut untuk semangat berbagi pada sesama.


"Alhamdulillah dengan konser amal ini, kami mampu berbagi kasih dengan sesama. Harapannya komunitas ini semakin maju dan solid menjaga kekompakan," jelas Alam Firmansyah yang akrab dipanggil Keman itu. 


Sementara itu Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya musik underground ini adalah bagian dari khasanah kebudayaan di Kabupaten Kendal.


"Jangan ada tawuran, jaga ketertiban dan kekompakan. meskipun musiknya keras. Salurkan ke hal hal yang positif," tandas Makmun.(*)


ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close