PEKALONGAN- zonamerdeka.com- Benih-benih radikalisme jangan dibiarkan tumbuh berkembang dikalangan generasi milenial saat ini. Karena dapat memunculkan benih perpecahan bangsa. Maka dengan menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, itu sebagai salah satu bentuk menangkal paham radikal.
Demikian yang ditegaskan, Prof. Dr. Hendrawan Supratikno diacara sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Hotel Marlin, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu, (08/04/2023).
"Tanamkan dalam diri kita rasa toleransi, agar terwujud kehidupan berbangsa dan bernegara sebagimana yang dicita-citakan oleh para pendiri bangsa Indonesia dulu," kata Prof. Dr. Hendrawan Supratikno.
Melalui empat pilar kebangsaan, Anggota DPD RI Komisi XI itu mengingatkan, agar masyarakat menjaga kedaulatan negara dan bangsa ini supaya jangan sampai terpecah belah.
Pada kesempatan itu, Prof Hendrawan menjelaskan empat pilar MPR RI hadir untuk menjaga Indonesia agar tetap dalam satu kesatuan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Prof.Dr. Hendrawan Supratikno mengatakan, dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat mengerti dan memahami Empat Pilar Kebangsaan.
"Masyarakat bisa mengambil peran masing - masing dalam mengisi dan memajukan daerahnya dan bangsa," ungkap Legislatif dari Dapil X Jateng itu.
Anggota DPR RI dari Partai PDI Perjuangan itu mengharapkan, dengan pengamalan nilai-nilai empat pilar dapat mengukuhkan jiwa kebangsaan, nasionalisme, dan patriotisme generasi penerus bangsa, untuk semakin mencintai dan berkehendak untuk membangun negeri.
“Pancasila merupakan Dasar Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara. NKRI adalah Bentuk Negara dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan hasil konsensus bersama, yang Wajib kita fahami seluruh rakyat Indonesia," tandas Prof. Dr. Hendrawan Supratikno.
Sosialisasi empat pilar MPR RI, juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan H. Sumar Rosul, Dr. Heriyono Tardjono serta ratusan peserta dari lintas agama.(*)
.jpg)
