Sosialisasi DPRD Kendal Dengan Mitra Kerjanya Dinilai Kurang Tepat Sasaran

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sosialisasi DPRD Kendal Dengan Mitra Kerjanya Dinilai Kurang Tepat Sasaran

14 April 2023


KENDAL- zonamerdeka.com- Kegiatan sosialisasi yang dilakukan DPRD Kendal dengan mitra kerjanya di dinas Kabupaten Kendal dinilai kurang tepat sasaran. Pasalnya para undangan yang hadir dikegiatan tersebut, diduga asal comot dan kurang linear dengan acaranya.


Hal ini terungkap saat Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki menghadiri kegiatan sosialisasi yang diadakan Komisi A DPRD Kendal dengan mitra kerjanya dari Dinas Satpol PP- Damkar Kendal di Aula Kecamatan Brangsong, Kendal, Jawa Tengah, Jumat (14/4/23).


"Apakah yang hadir disini ada yang anggota Linmas," tanya Wabup di forum itu, namun tidak ada satupun peserta yang tunjuk jari.


Wabup yang akrab dipanggil Pakde Bas menanyakan hal itu, karena dia menilai tugas Linmas sangat berkaitan dengan keamanan, termasuk di dalamnya saat ada kejadian kebakaran di wilayahnya.


"Tangung jawab mereka berat, apalagi perihal kebencanaan. Saya harap kedepannya mereka di undang. Harapannya mereka mengetahui cara menangani kebakaran, yang nantinya bisa digunakan untuk jaga keamanan dan ketertiban masyarakat," jelas Pakde Bas.


Menurut Pakde Bas, Linmas adalah warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan dan penanggulangan bencana.


“Oleh karenanya pada penyuluhan pemadaman kebakaran, seharusnya Linmas dilibatkan. Karena jika terjadi kebakaran di masyarakat, maka Linmas siap untuk membantu,” imbuh Pakde Bas.


Sementara, Kepala Satdamkar Kendal, Bambang Pitono mengatakan, pencegahan dan penanggulangan kebakaran menjadi tanggung jawab bersama.


Maka itu, masyarakat perlu diberikan edukasi dan penyuluhan upaya darurat penanggulangan kebakaran. Karena menurutnya, kebakaran berpotensi terjadi kapan saja dan dimana saja, terlebih di musim kemarau.


“Dari potensi itu setiap tahun di data kami pasti ada kebakaran. Sehingga masyarakat juga perlu diberikan simulasi pemadaman api, baik secara modern maupun tradisional,” tandasnya.(*)


ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close