Banyuwangi, zonamerdeka.com -- Tradisi Adat yang ada di Banyuwangi seperti Barong Ider Bumi yang dilaksanakan di Desa Kemiren selalu menyuguhkan sesuatu simbolis yang melekat pada ritual. Salah satunya adalah makanan khas Suku Using. (03/05).
Makanan yang memiliki peran dalam sebuah tradisi dan salah satunya di Adat Barong Ider Bumi tersebut adalah Pecel Pitik. Makanan ini merupakan sajian wajib yang sudah menjadi ciri khas dan kebiasaan suku Using Banyuwangi saat melaksanakan ritual atau selamatan.
Pecel pitik merupakan makanan yang saat ini menjadi sajian kuliner diberbagai resto atau warung makan di Banyuwangi. Kuliner Pecel Pitik berbahan utama ayam kampung yang masih muda yang sudah disembelih lalu dibersihkan bulu dan jeroannya kemudian dipanggang secara utuh.
Panggangan ayam kampung yang sudah matang tersebut lalu disuwir menjadi bagian kecil-kecil untuk memisahkan dagingnya dengan tulang. Proses pemisahan tulang biasanya tanpa menggunakan pisau, dan hanya menggunakan tangan. Daging ayam kampung yang sudah disuwir dicampur dengan bumbu parutan kelapa yang dicampur dengan sambel pecel dihidangkan dalam prosesi selamatan.
Seiring dengan berkembangnya Banyuwangi di sektor pariwisata, Pecel Pitik menjadi salah satu pilihan kuliner favorit para wisatawan. Makanan khas Banyuwangi ini bisa diperoleh mulai dari dapur-dapur warga Banyuwangi hingga resto-resto yang ada di Banyuwangi. Sehingga, perekonomian keluarga di Banyuwangi pun membaik dengan adanya wisata kuliner tersebut.
Sudah mencoba makanan khas Banyuwangi?
#DiBanyuwangiAja
__
@kemenparekraf.ri @sandiuno
@ipukfdani @sugirah_bwi
#Banyuwangi #MajesticBanyuwangi
#BanyuwangiTourism #DiIndonesiaAja
