Plt Dekan FE UNIAS Tonjolkan Arogansi, Alumni Merasa Kecewa

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Plt Dekan FE UNIAS Tonjolkan Arogansi, Alumni Merasa Kecewa

27 August 2022

 

Plt. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Nias, secara spontan dirinya mengeluarkan amarah.



Gunungsitoli, zonamerdeka.com - Wakil Rektor III, Andrianus Bawamenewi, MH menerima sejumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Nias (UNIAS) semester delapan saat melakukan aksi didepan Kantor Rektor UNIAS. Jumat (26/08/2022) kemarin.





Dihadapan ratusan mahasiswa tersebut, Andrianus Bawamenewi, MH menerima dan menyampaikan bahwa Pj. Rektor UNIAS tidak bisa bertemu dengan mahasiswa dikarenakan sedang mengikuti rapat di Kantor Bupati Nias.


"Kepada mahasiswa untuk kembali hadir menyampaikan tuntutannya pada hari Senin 29 Agustus 2022 pukul 14.00 wib siang, "Ungkap Wakil Rektor III.


Tapi anehnya, salah seorang Plt. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Nias, Maria Magdalena Bate'e, S.E., M.M., secara spontan dirinya mengeluarkan amarah dengan sikap yang sangat arogan dan tidak beretika di depan ratusan mahasiswa yang sedang berunjuk rasa hingga viral dimedia sosial.


Menanggapi itu, Onlihu Ndraha, S.E selaku alumni STIE sangat menyayangkan dan mengaku kecewa dengan sikap perilaku seorang dosen memperlihatkan sikap dan perilaku yang tidak mendidik serta tidak terpuji dihadapan mahasiswa.


"Tindakan Plt Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Nias itu, seyogianya tidak mesti dipertontonkannya ketika mahasiswa melaksanakan mimbar kampus, "Ungkap Onlihu. Sabtu (27/08/2022).


Lebih lanjut, Onlihu menyatakan bahwa sepengetahuannya ketika masih mahasiswa, oknum Plt Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Nias itu menjadi panutan disekokahnya tapi menyayangkan berubah sikap setelah mendapat jabatan.


"Namun, setelah mendapat jabatan, itu hilang. Sikap dan arogansi malah itu yang ditonjolkan, "tegasnya.


Ianya juga menilai bahwa sikap yang dipertontonkan itu tidak mencerminkan seorang pendidik. Akhirnya, perilaku seperti ini seakan membungkam mahasiswa untuk menanyakan haknya.


"Oleh karena itu, saya ingatkan bahwa jabatan itu hanya sementara. Tidak seumur hidup, "Pungkasnya.


Diketahui, sebelumnya ratusan mahasiswa Universitas Nias (UNIAS) dari Fakultas Ekonomi khususnya semester delapan  melakukan aksi dengan mengenakan atribut almamater fakultas ekonomi.


Dalam orasi, Arianto Gulo  menyampaikan beberapa tuntutan mahasiswa terhadap penguasa Universitas Nias yakni : 


Pertama, meminta kejelasan jadwal seminar proposal dan meja hijau sehingga tidak berakibat pada pembayaran uang kuliah bagi semester akhir.


Kedua, menolak secara tegas Mahasiswa akhir dalam melakukan pembayaran uang kuliah karna tidak serta merta keterlambatan dalam penyelesaian skripsi ( seminar dan meja hijau) adalah kesalahan Mahasiswa melainkan kebijakan dan sistem administratif dari kampus yang berubah-ubah.


Ketiga, tingkat plagiarisme yang dianggap sungguh sangat memberatkan Mahasiswa .hal ini dikarenakan Tingkat literasi buku yang ada pada kampus universitas Nias saat ini Masih minim.


Kemudian dalam pengecekan plagiarisme tersebut membutuhkan waktu beberapa hari untuk mendapatkan hasil turniting tersebut. Sehingga menjadi salah satu kendala Mahasiswa akhir dalam melanjutkan pembuatan Skripsi  untuk mengejar waktu yang ditentukan oleh pihak kampus yaitu tanggal 01 September 2022 harus menyelesaikan meja hijau.


Keempat, meminta kepastian pihak kampus untuk menjamin bahwa Mahasiswa yang belum  mengikuti seminar tersebut tidak membayar uang kuliah pada semester ganjil hal ini dikarenakan bahwa Mahasiswa yang belum seminar tidak akan mencapai Waktu yang sangat mendesak ( 01 September 2022)  untuk melanjutkan ketahap penelitian skripsi.


Kelima, berharap kepada pihak kampus dalam halnini Dekan fakultas ekonomi universitas Nias memberikan kepastian dan kejelasan tentang perkuliahan semester pendek yang telah disampaikan langsung oleh Pj.Rektor Unias  pada saat pertemuan kepada pimpinan fakultas ekonomi, dan informasi tersebut telah tersampaikan  kepada seluruh mahasiswa semester akhir yang mengalami kendala pada nilai pada semester sebelumnya dimasa STIE Pembnas Nias.


Aksi mimbar kampus tersebut berlangsung dari pukul 10.15 wib hingga siang ini pukul 13.00 wib , Mahasiswa terus menyuarakan tuntutan kepada rektor universitas Nias, namun sayangnya dari pihak Unias belum memberikan klarifikasi atas tuntutan mahasiswa tersebut.


Seperti diketahui mimbar kampus tersebut turut di awasi oleh pihak kepolisian resort Nias.


"Mahasiswa memohon agar pihak pengelola universitas Nias mampu menjawab keluhan Mahasiswa terutama pada pembayaran uang kuliah semester akhir, "Ungkap Arianto. (YL)


ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close