Sukabumi - Kemajuan suatu daerah dapat dilihat dari pembangunan baik itu sarana dan prasarana dengan ditunjang infrastruktur terutama jalan yang memadai, bisa dijadikan sebagai tolak ukur pembangunan yang harus dilaksanakan pemerintah, baik pusat, Provisi, maupun Kota dan Kabupaten, guna kelancaran transportasi serta aktivitas masyarakat dalam keseharian.
Seperti hal nya yang terjadi kerusakan jalan, jalan licin tertimbun tanah sampai tergenang air ketika datang musim hujan, diwilayah kedusunan Cisalada, RT 01/ Rw 07, Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.
Perwakilan dari salah satu warga di ke dusunan Cisalada desa Cibadak Ibu Neng (38) megeluhkan dan meyesalakan rusaknya akses jalan yang tak kunjung diperbaiki, kondisi Jalan rusak tersebut sudah bertahun-tahun tidak diperhatikan pemerintah,
Apalagi jalan ini merupakan akses utama untuk menuju ke desa dan Kecamatan kami, jika turun hujan kami sulit hendak beraktivitas, ungkap Neng kepada Zonamerdeka.com warga Dusun Cisalada, Sabtu (10/09/2022).
Akses jalan itu tidak ada aspalnya sehingga licin dan berlumpur setelah diguyur hujan. Bahkan warga kerap terjatuh saat melintasi jalan itu.
Akses Jalan tersbut juga dinilai warga sudah rusak parah dan tak layak dilalui. Apalagi, warga yang kebanyakan seperti petani, pedagang, jika misim pamen kerap kesulitan mengeluarkan hasil panen jika kondisi jalan masih rusak
Mirisnya lagi selain petani dan pedagang, bayak para pelajar (Siswa- Siswi) yang melewati jalan itu harus melepas sepatu dan juga pakaian seragamnya pada kotor kecipritan tanah yang mengedang.
Warga menyebut jalan rusak hampir kurang lebih sepanjang 3 kilometer. Warga berharap Pemda bisa segera melakukan perbaikan jalan.
"Kalau begini terus akses jalannya tidak cepat diperbaiki, petani dan pedangan bahkan para pelajar, baik dari segi perekonimian dan pendidikan tidak dapat berjalan dengan baik, akibat dari dampak rusakanya jalan dan tidaknya ada perhatian dari pemerintah
Kami berharap apalagi di bulan September tahun 2022 ini dimomen Hari Jadi pemerintahan Kabupaten Sukabumi ke- 152 tahun harapan dan keinginan dapat cepat diperbaiki segera jalan ini dapat layak dilewati,semoga cepat di kabulkan oleh Pemerintah.
Salah satu pelajar (Siswa) Dd (13) bertempat tinggal di kampung Ciwarung Rt01/07 menyampaikan keluhanya , ia selama ini selalu tidak pakai sepatu jika berangkat sekolahnya membawa sepatu nya sambil di teng- teng oleh tangan, bila dipakai dari rumah maka sepatunya kotor dan basah dikarnakan jalan rusak dan berlumpur sampai licin bahkan selebihnya juga sering terpeleset jatuh bukan aku juga temen - temen lainya juga mengalaminya melewati jalan rusak itu, tandasnya.
Lison
.jpg)
