KENDAL-zonamerdeka.com- Tangani kasus stunting, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kendal rencanakan membuat satu terobosan yakni, membentuk tim dokter asuh khusus penanganan stunting di Kabupaten Kendal.
Demikian yang dikatakan dr. Budi Mulyono usai dilantik menjadi Ketua IDI Kendal untuk periode 2022-2025 di Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (10/9/22).
"Kalau dipendidikan ada istilah orang tua asuh. Maka kalau di IDI, kami rencanakan membentuk tim dokter asuh untuk penanganan stunting," ujarnya.
Menurut dr. Budi, penderita stunting memerlukan penanganan khusus yang berkelanjutan, oleh karenanya IDI Kendal berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan sosialisasi ke masyarakat perihal stunting.
Selain itu, IDI Kendal juga akan bersinergi dan mendukung program pemerintah daerah di bidang kesehatan.
"Setelah ini kami akan mengelar rapat dan menyusun program kerja, sesuai arahan pak bupati," jelas dr. Budi yang juga Ketua PMI Kendal itu.
Pelantikan Pengurus IDI Kendal dipimpin langsung oleh Ketua IDI Jawa Tengah, dr. Joko Handoyo dan dihadiri Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.
Sebelumnya Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalam sambutannya mengatakan, kerja nyata IDI Kendal dibidang kesehatan, sangat ditunggu masyarakat Kendal.
Selain itu Dico juga meminta, IDI harus bisa berkomunikasi baik dengan IDI Jawa Tengah, guna memberikan informasi dan rekomendasi pemerintah daerah di bidang kesehatan.
"Sehingga nantinya, kita bisa bersama sama untuk membuat terobosan dan inovasi di dunia kesehatan di Kendal," tandas Dico.
Dari informasi yang didapat, di Kabupaten Kendal, anggota IDI telah mencapai sekitar 296 orang.(RZM)
.jpg)
