zonamerdeka.com - Ibuprofen merupakan obat kimia yang biasa dipakai untuk mengobati nyeri.
Ibuprofen selain untuk meringankan nyeri juga dapat membantu meredakan gejala radang sendi.
Selain itu, ibuprofen juga dapat digunakan untuk mengobati demam, kram ketika haid.
Sedangkan ginkgo biloba biasanya digunakan untuk meningkatkan fungsi kognitif, untuk menenangkan infeksi kandung kemih dan juga dapat meningkatkan gairah seksual.
Akan tetapi terdapat komponen tanaman yang bermasalah dari ginkgo biloba adalah ginkgotoxin.
Gingkgotoxin ini ditemukan dalam biji ginkgo dan area daun pada tingkat lebih rendah.
Gingkgotoxin ini dapat menimbulkan keracunan jika dikonsumsi dalam kondisi mentah atau tanpa petunjuk ahli
Bagi para lansia yang memiliki gangguan pendarahan dan perempuan hamil disarankan untuk menghindari ibuprofen apalagi dicampur dengan ginkgo giloba.
Implikasi dapat timbul dari penggabungan ibuprofen dan obat herbal berbahan ginkgo biloba.
Jurnal medis Atherosclerosis tahun 2013 melaporkan bahwa pernah terjadi kasus perdarahan massal intraserebral yang fatal pada seorang pria berusia 71 tahun yang telah mengonsumsi ekstrak ginkgo biloba bersamaan dengan ibuprofen.
Akhirnya pasien tersebut meninggal karena perdarahan intraserebral akibat minum ibuprofen selama empat pekan berbarengan dengan konsumsi ekstrak ginkgo biloba selama dua tahun.
Science Direct juga menjelaskan bahwa meskipun suplemen itu dimaksudkan untuk merangsang memori dan meningkatkan sirkulasi, suplemen juga dapat memiliki efek samping yang berbahaya.
Efek samping yang dimaksud termasuk penghambatan reseptor faktor pengaktif trombosit yang menyebabkan perdarahan, yang telah dijelaskan dalam serangkaian laporan kasus.
Penggunaan ginkgo giloba jika dicampur obat lain menurut Alodokter diantaranya dapat meningkatkan risiko terjadinya perdarahan dan memar bila digunakan bersama ibuprofen.
Begitulah penjelasan bahaya minum ibuprofen bersama ginkgo giloba. [Lilis]
