KENDAL- zonamerdeka.com- Berdasarkan data yang masuk ke kami dari timbangan Posyandu dan tim E-PPGBM, per Bulan Agustus 2022 angka stunting di Kabupaten Kendal turun 2 persen, yang tadinya 13, 4 menjadi 11.4 persen.
Hal itu dikatakan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Parno di acara Pertemuan Surveilans Gizi Melalui Review E-PPGBM Bagi Petugas Kesehatan di Semarang, Jawa Tengah, (4/11/22).
"Alhamdulillah per Bulan Agustus tahun ini, stunting turun 2 persen, yang awalnya 13, 4 menjadi 11.4 persen," ujar Parno.
Atas turunnya stunting di Kabupaten Kendal, pihaknya sangat mengapresiasi semua stakeholder yang terkait atas usahanya untuk menurunkan angka stunting di Kendal.
Dia juga berharap petugas Posyandu dilapangan mengawal kegiatan ini . Supaya target di Bulan Februari tahun 2023, angka stunting di Kabupaten Kendal dapat diturunkan lagi.
"Prinsipnya bangun komitmen dan bergerak bersama, sehingga tahun 2024 harapannya Kendal zero stunting," jelas Parno.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki saat sambutan mengatakan, pembangunan sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif adalah komitmen global dan merupakan aset yang sangat berharga bagi bangsa dan negara Indonesia, yang antara lain diwujudkan melalui perbaikan status gizi dan kesehatan yang optimal melalui Surveilans Gizi.
Menurutnya, surveilans gizi sangat berguna untuk mendapatkan informasi keadaan gizi masyarakat dan faktor determinan yang mempengaruhinya secara cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan. Karena data itu dapat digunakan pemerintah daerah untuk menetapkan kebijakan gizi dan merencanakan langkah-langkah strategis baik untuk pencegahan maupun penanggulangan masalah gizi.
Wakil Bupati yang akrab dipanggil Pakde Bas itu juga menyebutkan, kegiatan surveilans gizi saat ini dan ke depan akan diperkuat dengan sistem pencatatan dan pelaporan berbasis IT, sehingga dapat membantu penanggungjawab program gizi baik di provinsi, kabupaten, puskesmas hingga kader posyandu, supaya mereka merespon lebih cepat dan tepat terhadap masalah gizi yang ada di daerahnya.
Saya harap petugas dilapangan nanti bekerja lebih maksimal. Berikan juga informasi yang berkaitan dengan penanganan stunting, supaya angka stunting di Kendal cepat dapat diturunkan," pungkas Wabup.(RZM)
