KENDAL-zonamerdeka.com- Bertempat di Aula Kecamatan Pegandon, Wakil Bupati Kendal, H. Windu Suko Basuki, SH atau akrab disapa Pakde Bas menyerahkan kartu BPJS Kesehatan gratis untuk masyarakat. Dihadiri unsur Forkopimcam, Kades seta Bidan Desa se Kecamatan Pegandon dan 200 perwakilan masyarakat penerima BPJS Kesehatan, Pakde Bas menerimakan secara simbolis kepada 10 perwakilan penerima.
Menurut PLT Dinas Kesehatan, Parno, SPdI, MHI, untuk Kecamatan Pegandon adalah penerima BPJS Kesehatan gratis terbanyak di Kabupaten Kendal. "Sebanyak 3738 kartu bakal diterima masyarakat. Dari jumlah tersebut, terkonfirmasi 66 kartu rusak, dan 35 kartu bakal penerimanya sudah meninggal," ungkap Parno, SPdI kepada media.
Sementara itu Camat Pegandon, Dra. Endah Ispriandani mengucapkan terima kasih kepada Pakde Bas yang mewakili Pemkab Kendal atas diserahkannya Kartu BPJS Kesehatan tersebut. "Apalagi Pegandon menjadi penerima kartu terbanyak. Ini tak lepas dari peran serta Pemerintahan Desa, Bidan Desa serta masyarakat dalam mengawal program ini,"ujarnya.
Senada dengan Camat Pegandon, dr. Istiroh, Kepala Puskesmas Pegandon juga mengungkapkan kegembiraannya. "Ini menunjukkan bahwa penerimaan kartu BPJS ini tepat sasaran. Namun demikian saya mohon, sebagaimana masukan dari para Kades, BPJS yang calon penerimanya sudah meninggal, bisa digantikan yang lain. Tentu saja harus diprioritaskan bagi mereka yang dalam kondisi darurat, ibu hamil dan warga kurang mampu," lanjutnya.
Pakde Bas sendiri dalam sambutannya memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih Kecamatan Pegandon. "Biasanya pemimpin atau camat perempuan memiliki tangan dingin, sehingga kerja yang dilakukan akan membuahkan hasil yang sempurna pula," kata Pakde Bas.
Namun demikian Pakde Bas menandaskan bahwa capaian pengguna BPJS ini masih 82 persen dari jumlah penduduk. Semua unsur di dalam masyarakat harus nyengkuyung program ini, sehingga target 95 persen akan tercapai.
Lebih dari itu Pakde Bas berpesan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menghadapi musim hujan dengan cuaca ekstrim ini. "Masyarakat harus menjaga pola hidup bersih dan sehat. Biasakan membuang sampah pada tempatnya. Minimal ini akan mengurangi ancaman banjir yang setiap saat bisa terjadi sebagaimana baru-baru ini,"tutup Pakde Bas. (RZM)
