Sawahlunto, zonamerdeka.com - Menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke - 59, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Baa gelar kegiatan pemeriksaan darah dalam rangka pencegahan penularan virus HIV dan Hepatitis, Selasa (14/03/2023).
Pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu upaya dari Kalapas Narkotika Kelas III Sawahlunto selaku pimpinan untuk mengetahui secara dini kondisi kesehatan WBP di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI khususnya di Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto.
Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar upaya pemenuhan pelayanan kesehatan kepada WBP yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto dan UPTD Puskesmas Kolok yang diselenggarakan di klinik Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto pukul 09.00 WIB. Kegiatan pemeriksaan darah ini dilakukan oleh tim medis dari UPTD Puskesmas Kolok kepada 121 Orang Wargabinaan Pemasyarakatan.
Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh Dr.Ilham Hariadi selaku Kepala UPTD Puskesmas Kolok Kota Sawahlunto.
"Tujuan dilakukannya kegiatan ini agar dapat mendeteksi penyebaran HIV dan Hepatitis terhadap warga binaan yang apabila jika ditemukan ada yang sakit, bisa langsung diberikan pengobatan. Untuk itu, kedepannya saya berharap agar kegiatan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan secara rutin", ujar Ilham.
Dengan diadakannya pemeriksaan kesehatan ini diharapkan agar dapat mengetahui lebih dini kondisi kesehatan WBP. Jika ditemukan adanya gangguan kesehatan tersebut, maka akan diambil langkah tindak lanjutnya dengan pemeriksaan dan pengobatan di Puskesmas Kolok ataupun di rujuk ke Rumah Sakit terdekat. Dengan demikian, resiko penularan dan penyebaran dapat diatasi.
Kepala Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto, Rommy Waskita Pambudi, mengucapkan terimakasih kepada pihak terkait dengan pelaksanaan pemeriksaan darah dalam rangka pencegahan penularan virus HIV dan Hepatitis di Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto hari ini.
“Terima kasih atas bantuannya kepada Puskesmas Kolok atas terlaksananya kegiatan spemeriksaan darah dalam rangka pencegahan penularan virus HIV dan Hepatitis di Lapas Narkotika Kelas III Sawahlunto hari ini. Dengan adanya kegiatan ini kita jadi mengetahui lebih dini jika ada kasus Hepatitis dan HIV/AIDS di Lapas Narkotika Sawahlunto, sehingga akan lebih cepat tertangani jika ada wbp dengan kasus Hepatitis dan HIV/AIDS tersebut. Bersama-sama mari kita menjaga bahaya Hepatitis dan HIV/AIDS.”, ungkap kalapas Rommy.
(Yanto/Faiz)