Aceh Singkil, Zonamerdeka.com -- Pejabat (PJ) Bupati Aceh Singkil, Marthunis ST,. DEA galakan Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) yang diluncurkan Pemerintah Propinsi Aceh Selasa, (30/08/2022)
"Menindak lanjuti program yang di gagas Pemerintah Aceh, PJ. Bupati Aceh Singkil, kunjungi dan Sosialisasikan (GISA) ke jajaran SKPK, Muspika Kecamatan dan ke Pemerintahan Desa juga diminta untuk tanggap terhadap persoalan gizi buruk dan stunting ini,"
PJ. Bupati Aceh Singkil,Marthunis ST,. DEA Mengatakan Peran UPTD Puskesmas dalam melaksanakan program GISA ini. Ia berharap dapat memberikan edukasi secara langsung ke masyarakat. Bersama dengan Muspika Kecamatan.
Bahkan Ia juga menekankan dan meminta ke seluruh jajaran SKPKnya, Agar secara bersama - sama dapat membantu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Aceh Singkil, untuk memberikan perhatian serius mengenai gizi buruk dan stunting tersebut.
Dalam pelaksanaan program imunisasi dan stunting ini, semaksimal mungkin kita dapat membantu menurunkan angka stunting tersebut, dengan melakukan pendataan, control dan memberikan bantuan makanan asupan yang bergizi ke anak yang telah terlanjur stunting, Jelasnya
Terpisah, Kapus UPTD Puskesmas Gunung Meriah, Yuliana Menjelaskan dan Membenarkan bahwa kasus stunting di Kecamatan Gunung Meriah memang saat ini menjadi perhatian serius nasional.
Sampai saat ini, sudah ada sebanyak 400 anak yang terdata kasus stunting, namun sejauh ini kita telah memberikan bantuan susu polmina dan makanan - makanan bergizi, Ungkapnya
Ia melanjutkan untuk kasus gizi buruk di Kecamatan Gunung Meriah, bisa di cegah melalui tracing pendataan bagi anak balita dan ibu hamil sebenarnya, Melalui kader - kader posyandu yang ada di Desa. Ujarnya
Kita juga berharap kepada masyarakat, khususnya Kecamatan Gunung Meriah bisa bersama - sama dalam menurunkan angka kasus Stunting ini. Dengan cara mendatangi posyandu atau Puskesmas Gunung Meriah, Imbuhnya
Harapan kita juga, Supaya nantinya di setiap Desa kedepannya memiliki rumah gizi bagi anak - anak dan ibu hamil. Tujuan kami dari Puskesmas dapat melakukan pendataan mengontrol dan memberikan makanan asupan gizi bagi anak - anak yang sudah terlanjur menderita stunting, Ungkapnya
Kita juga berharap kedepannya, Sangat diperlukan sebenarnya Rumah gizi, Sampai saat ini masih hanya ada satu, Itupun hanya di Kecamatan Singkil Utara, harapan kita bagaimana setiap desa yang ada di Kecamatan Gunung Meriah, nantinya setiap Desa punya Rumah Gizi kedepannya.
Sejauh ini, ada sebanyak 400 anak yang terkena kasus stunting berdasarkan data yang kita peroleh dan ini tampaknya terus bertambah. kita juga berharap ke pada masyarakat Kecamatan Gunung Meriah, Khususnya ibu hamil dan yang punya Balita dapat mendatangi Posyandu terdekat, Ini yang menjadi prioritas program stunting ini.
Sakdam Husen
.jpg)
