Kota Langsa, zonamerdeka.com- H.M.Ali Abusyah atau sering disebut Abu Alex Ketua DPW Partai SIRA (Soliditas Independen Rakyat Aceh) Kota Langsa mengucapkan Selamat dan Sukses atas terpilihnya Surya Dharma sebagai Ketua DPW Partai SIRA Kota Banda Aceh periode 2022-2027, Sabtu malam, 23 Juli 2022.
Abu Alex juga mengatakan bahwa Konferensi Wilayah Luar Biasa (Konferwillub) Partai SIRA (Soliditas Independen Rakyat Aceh) yang digelar oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai SIRA di Bale Bameuba Jeulingke Kota Banda Aceh secara meyakinkan menetapkan Surya Dharma sebagai Ketua DPW Partai SIRA Kota Banda Aceh periode 2022-2027
Penunjukan Surya Dharma sebagai Ketua DPW Partai SIRA secara aklamasi disaksikan langsung oleh Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP SIRA), Muhammad Nazar.
Semoga ditangan Surya Dharma yang menahkodai Partai SIRA kedepan berkibar dan berjaya di Wilayah Banda Aceh dan berhasil meraih kursi Parlemen di Kota Banda Aceh, sebut Abu Alex.
Sementara itu Abu Alex juga mengucapkan terimakasih kepada Plt Ketua DPW Partai SIRA Kota Banda Aceh Muhammad Yusuf, yang telah bekerja keras selama ini buat Partai Sira, dan telah berupaya keras untuk tetap mengibarkan Bendera Partai SIRA di Provinsi Aceh tercinta hingga akhir jabatanya.
dan melakukan serah terima jabatan kepada Ketua terpilih, Surya Dharma hasil dari Konferensi Wilayah Luar Biasa (Konferwillub) Partai SIRA (Soliditas Independen Rakyat Aceh) pungkasnya.
Sementara itu Ketua MTP SIRA Muhammad Nazar dalam sambutannya mengatakan, salah satu hal penting yang urgen dilakukan Partai SIRA adalah melakukan pencerdasan politik kepada rakyat.
Mantan Wakil Gubernur Aceh periode 2007-2012 meminta kader SIRA di semua tingkatan baik di DPP dan DPW seluruh Aceh untuk melakukan penyelamatan Aceh serta pembangunannya yang berperadaban.
“Tak perlu takut dan ragu dengan trauma dan kekurangan Aceh selama ini. Kalau kita punya niat baik, tekad dan upaya untuk memperbaikinya Insya Allah ada jalan keluarnya. Kekuatan harus dijadikan kekuatan bermanfaat, sebaliknya kekurangan yang ada harus berubah menjadi kekuatan baru,” ujar mantan aktifis perjuangan referendum Aceh tersebut.
Disampaikan Nazar, banyak manusia saat ini hidup dalam kendali dan desain politik orang yang sama sekali tidak pernah dia kenal. Oleh karena itu, menurut Muhammad Nazar, berpolitik itu merupakan suatu keniscayaan untuk memajukan dunia manusia.
“Betapa penting menjadi para pemenang ketika terjadi suatu perang dan pertarungan, karena pemenang akan menjadi referensi atau kiblat dalam banyak urusan,” tutur Nazar.(Mustafa)