Evakuasi Penemuan Tulang Tengkorak Manusia, Ini Kata Kapolsek Pangkalan Lesung

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Evakuasi Penemuan Tulang Tengkorak Manusia, Ini Kata Kapolsek Pangkalan Lesung

16 September 2022

 


ZONAMERDEKA.COM-RIAU-Penemuan tulang tengkorak manusia di Desa Pesaguan Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, yang sempat gegerkan warga, terungkap.


Terungkapnya penemuan tulang tengkorak manusia ini, disampaikan Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Liston Sihombing SH, MH, kepada media ini, Kamis (15/9/2022) malam.


"Korban diketahui warga RT.002/RW.001, Desa Dusun Tua Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan, bernama Ali Akbar (35) pekerjaan wiraswasta," ungkap Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Liston Sihombing SH, MH yang mengaku, ikut serta melakukan evakuasi.


Ia menjelaskan, penemuan tulang tengkorak manusia ini, berawal dari Saksi 1 warga bernama Kadar (50) yang hendak mencari kulit asam Kandis di lokasi kebun tua  Desa Pesaguan.


Sesampainya di lokasi, ia melihat tulang tengkorak dan gumpalan hitam bekas pembusukan mayat yang berserakan di tanah, yang berasal dari atas pohon lengkap dengan tempat tidur yang terbuat dari ayunan kain. Pada saat itu, sebagian tulang masih bergelantungan.


Lalu, memberitahukan kepada warga lain Saksi II bernama Rasyid (43), Saksi III Ketua BPD Desa Pesaguan Alias Saleh (35) dan Saksi IV Syarifah (40). Kemudian mereka melaporkan ke Pihak Kepolisian Pangkalan Lesung untuk memastikan penemuan tulang tengkorak manusia tersebut.


Tidak menunggu lama, Unit Idenfikasi Polres Pelalawan sampai ke lokasi dan langsung melakukan evakuasi terhadap penemuan tulang tengkorak oleh warga ini.


Dalam evakuasi, saksi IV bernama Syarifah mengenali sendal dekat ditemukan tulang tengkorak tersebut. Kemudian, menyatakan sendal tersebut milik adik kandungnya yang telah hilang tiga bulan yang lalu dan mengaku, sudah melakukan pencarian kemana-mana namun tidak membuahkan hasil.


"Dari pengakuan pihak keluarga, korban juga mengalami keterbelakangan mental atau orang dalam gangguan jiwa (ODGJ)," terang Kapolsek.


Tim Identifikasi sudah mengumpulkan tulang belulang manusia tersebut dan membawa ke Puskesmas Pangkalan Lesung. Kemudian menyerahkan kepada pihak keluarga untuk di  kebumikan.


ikuti zonamerdeka.com di Google News

klik disini


close